PUISI MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI

PUISI MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI

Bulan purnama penuh makna

Suara takbir bergema merdu

Hati yang penuh cinta suci

Menyambut Hari Raya Idul Fitri

''''

Puasa sebulan sudah terlewati

Kini tiba saat yang ditunggu-tunggu

Saat yang penuh kebahagiaan

Saat untuk bersilahturahmi

''''

Lailatul Qadr telah lewat

Dosa-dosa kita telah terampuni

Mari hadapi masa depan baru

Dengan hati yang bersih dan suci

''''

Salam takzim kami sampaikan

Mohon maaf lahir dan batin

Semoga persaudaraan tetap terjalin

Hingga Hari Raya Idul Fitri yang akan datang

LAINNYA

Suasana kampung mulai ramai

Orang-orang berlalu lalang di jalan

Sinar mentari pagi mulai muncul

Menandakan Hari Raya telah tiba

''''

Sajian lezat tersaji di meja

Berkumpul bersama keluarga tercinta

Salam-salam pun bertebaran

Tanda rasa syukur yang tulus ikhlas

''''

Tukar kado, senyum, dan tawa

Menambah keceriaan suasana

Hidup jadi lebih berarti

Dalam momen yang penuh kasih

''''

Terima kasih atas ramah tamah

Maafkan khilaf dan kekhilafan

Semoga kita selalu bersatu

Hingga tiba Hari Raya yang indah lagi

Kedua puisi di atas memiliki tema yang sama, yaitu merayakan Hari Raya Idul Fitri. Puisi pertama menggambarkan suasana Hari Raya yang diawali dengan takbir merdu dan perasaan yang penuh cinta suci. Puisi tersebut juga menekankan pentingnya bersih dari dosa dan bermaaf-maafan dengan sesama.

Sementara itu, puisi kedua menggambarkan suasana Hari Raya yang lebih riang dengan kampung yang ramai, keluarga yang berkumpul, sajian lezat, dan tukar kado. Namun, di dalamnya tetap terdapat nilai-nilai penting, seperti rasa syukur, kebersamaan, dan saling memaafkan.

Secara keseluruhan, kedua puisi tersebut mengajak kita untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan, tetapi juga mengingatkan kita untuk tetap menjaga nilai-nilai keagamaan, seperti membersihkan diri dari dosa, bermaaf-maafan, dan saling mendukung dan berempati dengan sesama.

BY.DN