Puisi Cahaya di Tengah Gelap
Puisi Cahaya di Tengah Gelap
Dalam senyap pagi yang merangkai harapan,
Langkahmu mantap menapak jalan kehidupan.
Engkau, sang guru, lentera yang bersinar terang,
Menerangi hati yang dulu gelap dan bimbang.
Di tanganmu pena menjadi pedang,
Melawan kebodohan, meraih masa gemilang.
Kata-katamu adalah benih yang tumbuh,
Di ladang jiwa kami yang haus akan ilmu.
Sabarmu seluas samudra biru,
Mengukir cinta dalam setiap ilmu.
Meski peluhmu tak selalu terlihat,
Jiwamu memahat sejarah yang kuat.
Oh, Guru, engkaulah pelita di jalan sempit,
Mengajari kami arti dari tanggung jawab dan semangat gigih.
Tanpamu, mimpi-mimpi hanya menjadi bayang,
Namun denganmu, kami mampu terbang.
Hari ini, di tanggal dua puluh lima November,
Kami mengenangmu dengan rasa syukur yang tak terukur.
Engkau adalah pahlawan tanpa tanda jasa,
Yang mencipta dunia dengan cinta dan asa.
Terima kasih, Guru, atas semua perjuangan,
Jasamu abadi dalam setiap langkah kemajuan.
Di setiap jejakmu, kami belajar makna sejati,
Bahwa ilmu adalah jalan menuju abadi.
by DN
Tidak ada komentar untuk "Puisi Cahaya di Tengah Gelap"
Posting Komentar